.quickedit{display:none;}

Back Light Text

Sabtu, 02 Agustus 2014

INI ALASAN KEITA RIBUT LAGI DENGAN PEPE

ablbet.comAGEN BOLA - Mantan gelandang Barcelona menjelaskan latar belakang perselisihan yang terjadi dengan Pepe baru-baru ini. - AGEN BOLA

AGEN JUDI - Gelandang AS Roma Seydou Keita mengklaim insiden rasialisme yang dilakukan Pepe beberapa tahun lalu melatarbelakangi konfrontasi dengan bek Real Madrid tengah pekan ini. - AGEN JUDI
AGEN JUDI BOLA - Sebelum laga International Champions Cup kontra Real Madrid, Keita melempar botol air minum ke arah Pepe setelah menolak berjabat tangan, yang mengawali kisruh di lapangan antara kedua pemain. - AGEN JUDI BOLA

BANDAR ONLINE - Menyusul insiden tersebut, Keita menggunakan akun Twitter untuk menjelaskan latar belakang terjadinya cekcok dengan Pepe. - BANDAR ONLINE

AGEN BOLA - “1. Dia memanggil saya monyet di laga Madrid-Barca, 2. Saya tidak menjabat tangannya, 3. Dia meludahi saya, dan setelah saya melempar botol, saya meminta maaf.” - AGEN BOLA

AGEN JUDI - Setelahnya, Keita bicara kepada RF1 dan menjelaskan pemain internasional Mali sudah memutuskan tidak menjabat tangan Pepe sebelum pertandingan dan mengaku dia diprovokasi sebelum melempar botol ke arah penggawa internasional Portugal. - AGEN JUDI

AGEN JUDI BOLA - “Saat saya bermain dengan Barca, Pepe memanggil saya ‘macaco’, artinya monyet, dan dia meludahi saya. Saya bilang kepada diri sendiri: ‘Orang ini tidak berguna,’” jelasnya. - AGEN JUDI BOLA

BANDAR ONLINE - “Ketika itu, saya tidak membicarakannya kepada publik karena ini tidak berguna. Itu sebabnya saya tidak menjabat tangannya sebelum laga persahabatan. Saya bahkan mengatakan niat ini kepada Mehdi Benatia. Jadi saya menyalami semua orang, kecuali dia. - BANDAR ONLINE

AGEN BOLA - “Dan tiba-tiba dia datang di belakang saya dan meludahi saya. Ketika itu, saya punya sebotol air dan melemparnya. Rekan setimnya melihat kami dan mereka ingin menyerang saya. - AGEN BOLA

AGEN JUDI - “Benar saya memberikan citra buruk dan saya minta maaf, tapi untungnya kami di lapangan sepakbola karena ini tak dapat diterima ketika seseorang meludahi orang lain. Saya tak melihat mengapa saya harus menjabat tangannya, karena di matanya saya bukan manusia,” Keita menambahkan. - AGEN JUDI

AGEN JUDI BOLA - “Saya tidak ingin bicara kepada seseorang yang tidak menganggap saya sebagai manusia. Sikapnya tak dapat diterima. Bukannya bertanya mengapa saya tidak menjabat tangannya, dia malah meludahi saya. - AGEN JUDI BOLA

BANDAR ONLINE - “Saya tidak mengatakan saya orang suci. Sama seperti semua orang saya memiliki kekurangan, tapi saya menghormati orang.” - BANDAR ONLINE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar