AGEN BOLA AIRASIA - QZ8501 BERHADAPAN DENGAN AWAN KUMULONIMBUS HINGGA 48.000 KAKI - Usaha pesawat untuk terbang dengan ketinggian yang lebih tinggi adalah hal yang wajar mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan di lokasi.
Flightradar24 telah merilis data terkait perkiraan lokasi pesawat berdasarkan waktu pesawat hilang kontak. Jika di lihat dari Flightradar24, perkiraan posisi pesawat hilang ada di Laut Jawa yaitu antara Belitung dan Kalimantan.
Pesawat hilang kontak di ketinggian 32.000 kaki dengan kecepatan mencapai 469 knots. Jika melihat dari situs Flightradar24. terlihat status pesawat adalah "LANDED". Status ini biasa dibuat jika pesawat hilang kontak.
Djoko Mudjatmojo, selaku plt Dirjen Perhubungan Udara mengatakan bahwa, pesawat melakukan kontak terakhir dengan ATC Bandara Soetta di pukul 06.12 WIB. Saat itu, Kapten Iriyanto melaporkan bahwa akan menghindar ke kiri untuk menghindari awan.
Saat itu pesawat berada di posisi 32.000 kaki, kemudian Kapten Pilot Iriyanto meminta izin untuk menaikkan ketinggian pesawat menjadi 38.000 kaki.
Usaha pesawat untuk terbang dengan ketinggian yang lebih tinggi adalah hal yang wajar mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan di lokasi.
Andi Eka Sakya selaku kepala BMKG menyatakan bahwa, titik lokasi hilangnya pesawat memang adanya awan yang sangat tebal yaitu awan Cumulonimbus. Awan Cumulonimbus sendiri bisa memiliki ketebalan hingga 5 - 10 Kilometer.
Hal ini juga diamini oleh Syamsul Huda selaku Kepala Pusat Meterologi Penerbangan BMKG Jakarta. Menurut Syamsul, sepanjang perjalanan dari Surabaya menuju Singapur memang pesawat terbang dalam kondisi cuaca berawan.
BANDAR ONLINE - Jika kita melihat ketinggiannya saja, pesawat masih akan tetap akan berhadapan dengan awan bila naik ke ketinggian 38.000 kaki. Tetapi jika untuk hal bisa atau tidaknya menghindari awan itu sendiri tergantung dari seberapa besar awan yang dihadapi.
Marsekal TNI (Purn)Chappy Hakim, Mantan Kepala Staff TNI Angkatan Udara mengatkan masalah awan adalah hal yang sudah lazim di era penerbangan modern saat ini.
"Sebelum terbang, kita sudah mengisi Flight Plan dan melihat cuaca sepanjang jalur penerbangan yang akan dilalui oleh pesawat. Pesawat yang dipakai AirAsia sendiri adalah pesawat yang sudah sangat canggih yang juga dilengkapi dengan radar cuaca yang sangat mumpuni." ungkapnya.
Chappy juga menyatakan bahwa, penyebab pesawat hilang kontak bisa terjadi oleh berbagai sebab, dari kesengajaan hingga masalah teknis. Namun sejatinya, hingga detik ini, masih terlalu dini untuk memprediksikan apa yang terjadi pada Air Asia QZ 8501.
QZ 8501 sendiri mengangkut 155 Penumpang dengan 149 diantaranya adalah WNI.
POSTED : AGEN BOLA AIRASIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar